Wajo,karebacelebes.com
Setelah selesainya Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Lalliseng 2021 di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, per 3 April 2021 lalu, kini proses pengajuan pencairan Dana Desa sesuai RPD (Rencana Penggunaan Anggaran) ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Kabupaten Wajo sedang berlangsung.
Media ini yang menghubungi Abdul Wahab Dai, S.S. Pendamping Lokal Desa yang bertugas di Lalliseng, diperoleh keterangan bahwa Pelaksana Tugas Sekretaris Desa Wawan Gunawan telah membawa berkas ke Dinas PMD.
"Selanjutnya akan berproses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone hingga transfer APBN berupa Dana Desa masuk ke Rekening Keuangan Desa," ujar Wahab yang hampir saban hari menyambangi Balai Desa Lalliseng demi memfasilitasi percepatan penyaluran BLT sebagai prioritas penggunaan Dana Desa 2021.
Saya berharap, lanjut Wahab, BLT selama lima bulan, dalam hal ini dari Januari hingga Mei dapat diterima oleh 244 Keluarga Penerima Manfaat sebelum Hari Raya Idul Fitri," kata PLD yang kerap disapa Ettana Adel ini.
"Epidemi COVID-19 masih sangat berpengaruh terhadap bujet rumah tangga warga desa, sehingga BLT diharap mampu menjadi jaring pengaman kegentingan sosial di desa".
BLT bersama-sama dengan jaring pengaman sosial dan bantuan sosial lain sangat membantu meringankan beban warga desa, tambahnya.
Sementara itu dalam pantauan media ini para Relawan Aman Covid-19 Desa Lalliseng telah mempersiapkan administrasi penyaluran BLT 2021.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, Relawan telah membuat dan menggandakan semacam kartu kontrol penerimaan BLT," ujar Wahab.
Setiap KPM akan mendapatkan semacam kartu kontrol dan salinannya akan dipegang Pemerintah Desa.
"Para KPM akan diminta membawa salinan KTP dan KK pada saat menerima BLT sebesar Rp 300.000, 00 setiap bulan. Ini akan digunakan menjadi lampiran LPJ untuk mencairkan BLT bulan berikutnya," kata PLD Abdul Wahab Dai.
Sementara itu Kepala Desa Lalliseng Ambo Unga Palompoi meminta para KPM bersabar menanti proses pencairan BLT.
"Kita usahakan BLT dapat disalurkan lima bulan sebelum Lebaran tiba," harap Wahab berulang-ulang.
Laporan: Gus Mus