
Liputan Abdul Wahab Dai
WAJO--Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan jikalau program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai didistribusikan hari ini Selasa (19/08/2025) ke titik-titik serah penerima manfaat yakni 14 satuan pendidikan.
Foto 2: 14 satuan pendidikan yang terlayani pada hari perdana (Selasa, 19/08/2025)Akis Suwardi, salah seorang penanggung jawab program dari Yayasan Mulia Berkah Global (MBG) yang mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan membenarkan kabar ini saat dihubungi selepas salat Subuh tadi (Selasa, 19/08/2025).
Setelah peluncuran dan simulasi 500 porsi sukses, hari ini hanya sebagian dulu yang akan diladeni pada hari perdana. "Ini kami lakukan agar karyawan perlahan-lahan beradaptasi dan mereka tidak kaget dengan tiba-tiba harus menyiapkan empat ribuan porsi sekaligus," ujar Akis.
Foto 3: Gedung SPPG MBG BallereBerikut tahapan MBG di Kecamatan Keera:
1. Peluncuran: Jumat, 1 Agustus 2025 diresmikan oleh Andi Nurlia Sulaiman, S.K.M., M.M. (Pembina Yayasan MBG).
2. Simulasi Internal Sebelum 19 Agustus 2025 berupa penyiapan 500 porsi makanan dengan biaya internal dan dibagikan ke masyarakat umum.
3. Distribusi Hari I: 2.000-an porsi untuk 14 satuan pendidikan, sebagian sekolah saja (lihat Foto 2).
4. Distribusi Hari II (operasi skala penuh): 3.947 porsi untuk 45 satuan pendidikan (lihat Foto 4).
Akis membeberkan jikalau program ini akan beroperasi dengan skala penuh pada Rabu (20/08/2025) dan hari ini Selasa (19/08/2025) baru menyasar sebagian satuan pendidikan.
Foto 4: 45 satuan pendidikan yang akan terlayani dengan skala penuh Rabu (20/08/2025)Sebelumnya saat peluncuran program MBG Jumat (01/08/2025) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Kelurahan Ballere Andi Nurlia Sulaiman, S.K.M., M.M. meminta para penerima manfaat program MBG di Kecamatan Keera agar berkenan menghubungi langsung pihaknya sekiranya terdapat keluhan dan kekurangan saat pelayanan dilakukan sampai ke titik serah di satuan-satuan pendidikan.
Sumber Foto: Koleksi Penulis dan Akis Suwardi