kareba-celebes.com
WAJO-Nama Andhika Saputra kembali mengharumkan nama Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Setelah tahun lalu meraih gelar jawara kedua nasional pada ajang adu lantunan syair Barzanji yang dilombakan secara virtual dan digital oleh sebuah pesantren, pekan ini santri Majelis Qurra Huffadz Masjid Jami' As'adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini kembali meraih posisi kedua pada sebuah kontes adu melantunkan panggilan salat: azan.
Lomba virtual ini juga bertaraf nasional. Nurhaliah Nasir, juru bicara sekaligus kerabat Andhika Saputra mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang ditorehkan ponakannya ini.
"Saya kira ini kabar positif bagi kita Desa Lalliseng," ujar Ibu Lia (sapaan akrabnya) dalam sebuah sambungan seluler dengan media ini Jumat petang, 7 Mei 2021.
Sejak wabah COVID-19 menyeruak, begitu banyak lomba-lomba kreatif virtual yang tersedia di jagat maya. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Andhika.
Semenjak direngkuhnya jawara kedua kontes syair Barzanji tahun lalu, nama Andhika berkibar dan semakin banjir "job".
Dengan talentanya berdakwah pula, Andhika sering membawakan khutbah dan ceramah dari masjid ke masjid.
"Sepanjang Ramadan ini, ponakan saya Andhika berdakwah di salah satu masjid di Kecamatan Bola," terang Nurhaliah merujuk pada sebuah kecamatan yang masih termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Wajo.
Saat ini saja, Andhika masih berjuang pada sebuah lomba virtual yang lain, yakni lomba dakwah.
Nurhaliah masih menaruh harapan pada putra dari salah seorang sepupunya ini berjaya pada lomba ini serta pada ajang-ajang yang lain.
"Semoga Andhika ilmu agamanya makin bertambah dan dapat menyiarkan ajaran Islam sejak kini dan di masa yang akan datang," kunci Ibu Lia.
Saat ini Andhika yang lahir di Lalliseng pada 29 Juni 2004 terdaftar pula menempuh pendidikan formal sebagai santri MA As'adiyah No. 22 Bontotene, Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Editor: Gus Mus