kareba-celebes.com
WAJO-Herdianto, santri Kelas XII MA As'adiyah No.7 Longka pada Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang baru saja memuncaki Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021 level Sulawesi Selatan untuk Mata Pelajaran Ekonomi Terintegrasi, kini sedang mempersiapkan diri berlaga pada KSM level nasional.
Herdianto akan bertarung dengan para jawara KSM tiap provinsi se-Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2021 mendatang.
Agustan, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum memaparkan prestasi yang diraih oleh madrasah yang menggunakan nama kampung Longka pada nama resminya ini sebagai "mencengangkan" dalam empat tahun terakhir.
"Jumlah santri meningkat secara signifikan," ujar Agustan. Agustan melanjutkan, ada beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang menjadi daya tarik pesantren yang juga mengelola level madrasah tsanawiah ini.
"Kami ada gerakan kepanduan, kepalangmerahan dan ekskul andalan kami Idaman (Ikatan Dai' dan Dai'yah MA As'adiyah No.7 Longka)," terang Agustan. OSIM juga sering bergiat dengan pelbagai kegiatan.
Banyak even olahraga di luar madrasah yang diikuti oleh para santri, termasuk menyelenggarakan even olahraga sendiri.
Pengembangan dakwah juga semakin menjadi perhatian madrasah ini. "Ini sebuah daya tarik juga sehingga jumlah santri makin meningkat."
"Kami juga ada santri penghafal Al-Qur-an," katanya. Dalam tiga tahun terakhir santri ponpes ini mengikuti Kompetisi Sains Madrasah tingkat kabupaten dan selalu ada yang lolos ke level provinsi.
"Nah, tahun ini bahkan kami bisa meraih jawara pada level provinsi pada salah satu mata pelajaran," ungkap Agustan yang juga Ketua Karang Taruna Keera serta Ketua BPD Desa Inrello ini dengan berbunga-bunga.
Ada nama Ramlayani dan Aan Fahrianzah yang pernah mencoba peruntungan pada level provinsi, namun gagal.
Kali ini untuk kali perdana santri atas nama Herdianto menembus level nasional.
MA As'adiyah No.7 Longka pun menatap pentas nasional.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Penyunting: Gus Mus
