kareba-celebes.com
WAJO-Tana Mallise' Desa Lalliseng di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan di bawah nakhoda pemimpin milenial Kepala Desa Ahmad Hasriadi Kasnur, S.IP. perlahan membawa desanya ke arah yang lebih baik setelah fondasi pemerintahan diletakkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Pagi ini Kamis, 30 Desember 2021, dihelat musyawarah berupa Rapat Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa 2022) di Balai Desa Lalliseng.
Sesuai dengan regulasi yang ada yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa serta Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa bahwa Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dilakukan paling lambat bulan Desember setiap tahunnya.
"Kita berharap semua lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan atau pun lembaga-lembaga di Desa aktif dalam membangun Desa, dan kita berharap tahun depan apa yang direncanakan sesuai dengan peruntukkannya," ujar mantan Sekretaris Desa Lalliseng ini.
"Peraturan Presiden 104 Tahun 2021 sendiri sudah pasti final," ujar Adi, sapaan akrabnya, merujuk pada porsi BLT minimal 40 persen, porsi Dana COVID-19 maksimal 8 persen dan 20 persen untuk Ketahanan Pangan dan Hewani yang banyak ditentang pekan-pekan terakhir.
Pagi harinya Ketua Badan Permusyawaratan Desa Lalliseng (BPD) menetapkan APBDesa 2022 dengan pagu 2021, namun sore harinya pagu Dana Desa 2022 baru tiba di Desa.
Namun Desa tidak bisa berbuat banyak dengan belum dilansirnya Pagu Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak.
Hadir pada acara pagi tadi Sekretaris Kecamatan Keera, para Relawan Aman COVID-19, anggota BPD serta perangkat desa. Beberapa tokoh masyarakat turut hadir.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Penyunting: Gus Mus.