Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Perang Terhadap Rasuah adalah Upaya yang Ananta, Termasuk di Wajo

Admin
Rabu, 14 Desember 2022 Last Updated 2022-12-14T10:55:30Z

Foto: Humas Pemkab Wajo. 

Penyunting: Abdul Wahab Dai


MAKASSAR-Aksi rasuah telah berlangsung di Nusantara sejak zaman Hindia-Belanda bahkan sejak zaman VOC, Orde Lama, Orde Baru, dan kini Orde Reformasi.


Upaya mengenyahkannya adalah ikhtiar nan ananta di republik ini.


***


Tekad kuat selalu ada,  termasuk oleh Bupati Wajo Amran Mahmud yang senantiasa berkomitmen dalam pencegahan korupsi. 


Sebagaimana dilaporkan Humas Pemkab Wajo, Rabu, 14 Desember 2022 ini, pencegahan korupsi ini, kata Amran, harus melibatkan seluruh elemen bangsa dengan tekad yang kuat.


Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Rabu ini, lapor Humas Pemkab Wajo dalam sebuah rilis pers.



Kegiatan ini digelar dalam rangka Koordinasi Perencanaan, Pengawasan dan Sinergitas Pemberantasan Korupsi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.


Pada kegiatan ini Amran Mahmud bersama para kepala daerah se-Sulsel menandatangani Dukungan Kepala Daerah kepada Aparat Pengawasan Intern Pemeritah (APIP). 


Para Inspektur Kabupaten/Kota turut menandatangani komitmen bersama terkait pengawasan dalam upaya pencegahan korupsi.


Acara ini berlangsung ketika warga Bumi baru saja merayakan Hari Antirasuah Sejagat 9 Desember 2022.



Ketua DPD PAN Kabupaten Wajo empat periode ini menjelaskan bahwa untuk pencegahan korupsi di Kabupaten Wajo, Pemkab Wajo selama ini menjalin sinergitas yang baik dengan jajaran forkopimda dan pihak lainnya.


"Selama ini kita sudah memaksimalkan upaya untuk pencegahan korupsi bersama para forkopimda dan pihak lainnya. Bahkan pada tanggal 12 Desember 2022 lalu sebagai peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, kita gelar sosialisasi antikorupsi bersama forkopimda dengan membagikan stiker ke OPD lingkup Pemkab Wajo," ucap Amran Mahmud yang dikonfirmasi usai kegiatan sebagaimana rilis pers yang diterima media ini dari Humas Pemkab Wajo.


Pemimpin Bumi La Maddukkelleng dengan slogan Pammase ini kembali mengingatkan kepada para Kepala OPD untuk turut ambil bagian dalam pencegahan korupsi. 


"Kepada Inspektur Daerah bersama seluruh jajaran agar tetap semangat untuk melakukan pengawasan internal sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.


Pemkab Wajo telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK sebanyak 9 kali dan 7 kali diantaranya berturut-turut yaitu tahun 2005, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021 sekaligus 3 kali beruturut-turut selama masa kepemimpinan Duo Amran.



Rakorwasda ini dihadiri langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, Kasatgas Korsup Wilayah IV.2 KPK RI, Harun Hidayat, Gubernur Sulsel  Andi Sudirman Sulaiman, Plt. Inspektur Daerah Prov Sulsel, Plh. Inspektur III Itjen BPKP, Para Bupati/Walikota bersama Inspektur Daerah se-Sulsel.*



Berita Lainnya

Tampilkan

  • Perang Terhadap Rasuah adalah Upaya yang Ananta, Termasuk di Wajo
  • 0

Terkini

test