Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Dibantu Kemendes, Pasar Rakyat Desa Kalola Kian Ramai Pascarehabilitasi

Admin
Jumat, 20 Januari 2023 Last Updated 2023-01-21T04:07:02Z


Oleh Abdul Wahab Dai 


WAJO-Beroperasi sejak puluhan tahun silam, Pasar Desa Kalola yang berkategori pasar rakyat di Dusun Awotarae, Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kini tampil dengan wajah baru.


Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI baru saja menggelontorkan bantuan dana Rp300.000.000,00 bagi rehabilitasi pasar yang beroperasi di Jalan Trans Sulawesi ini.


Dana bantuan tahun anggaran 2022 ini telah dimanfaatkan dengan adanya rehabilitasi pasar yang beroperasi Selasa dan Jumat setiap pekan ini.



Keberadaan Pasar Desa Kalola ini juga turut memicu tingginya skor Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Kalola 2022 sehingga Desa Kalola bertengger pada posisi Desa Maju, bukan lagi Desa Berkembang.


Suparman H. Laingki, S.Hi., Kepala Desa Kalola yang dihubungi Jumat malam (20/01/2023) menyebut operasional pasar ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Massamaturue sehingga Desa Kalola meraup Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan adanya retribusi dan sewa lods.



Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Maniangpajo Amrullah, kepada media ini mengatakan bahwa peluang meningkatnya Pendapatah Asli Desa Kalola bertambah kuat dengan adanya wacana penggunaan dua sisi jalan (sisi barat dan timur Pasar)  sebagai lokasi pasar malam.


"Kedua jalan ini sudah dirabat beton dengan anggaran desa tahun 2022 ini," tutur Amrullah yang bertugas sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) di Maniangpajo sejak 2017. Badan Usaha Milik Desa Massamaturue, katanya, dapat mengutip retribusi sewa lahan pada setiap kegiatan pasar malam.


"Namun semuanya masih akan dibicarakan dalam musyawarah desa yang masih berproses sebagai pengambilan keputusan tertinggi," tutur Amrullah.


***



Syahdan, dipersingkat cerita, suatu ketika rakyat Kalola sudah jenuh keluar-masuk menjaga rumah pemimpin mereka (arung) di Desa Sogi (bekas wilayah Desa Kalola) kini, orang Kalola meminta pemimpin mereka berpindah ke luar saja bermukim ke sekitar Awotarae kini dengan catatan akan dibangun masjid dan pasar. Konteks cerita rakyat ini adalah Kalola sebagai kampung lama.


***


Demikianlah, Pasar Kalola beroperasi saban Selasa dan Jumat dengan kondisi seadanya. Pernah disentuh pembangunan era PNPM zaman SBY, sebagai pasar rakyat memang sudah saatnya pasar ini butuh pembenahan, apalagi pasar ini melayani warga dari Belawa, Tanasitolo, dan Gilireng di Wajo serta Duapitue di Sidenreng Rappang.


***


Suparman mengatakan bahwa pasar ini mampu membuat usaha kecil kian bergeliat dengan kondisi pasar yang makin tertata rapi.


"Dulu kios-kios bercampur baur, misalnya lods ikan, lods sayur, dan lods lainnya," kata Suparman. Namun kini pengelompokan jenis jualan sudah semakin baik.



Suparman mengakui Desa Kalola dikenal sebagai desa yang sejak dahulu warganya banyak berusaha di bidang UMKM. Kini dengan wajah baru Pasar Kalola, geliat ekonomi kerakyatan kian berakselerasi.


"Ini sejalan dengan program Duo Amran yang berusaha meningkatkan jumlah wirausahawan pada masa pemerintahannya.


FOTO: Koleksi Pribadi Suparman, Kepala Desa Kalola.

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Dibantu Kemendes, Pasar Rakyat Desa Kalola Kian Ramai Pascarehabilitasi
  • 0

Terkini

test