Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Resmikan Gapura Macora Desa Keera, Amran Mahmud Harapkan Jadi Magnet Peningkatan Pendatapan Masyarakat

Admin
Jumat, 07 April 2023 Last Updated 2023-04-07T12:20:00Z


Abdul Wahab Dai


WAJO-Program Mandi Cahaya Wajo atau Macawa terus bergulir pada ujung pemerintahan Duo Amran di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Teranyar, di Gapura Macora Desa Keera, Kecamatan Keera, Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si, menggunting pita menandai diresmikannya gapura ini pada Jumat petang 7 April 2023 di Dusun Babana.


"Gapura ini akan menjadi ikon Desa Keera dan bila dikelola dengan baik, dapat saja meningkatkan pendapatan masyarakat bila misalnya Desa Keera menjadi Desa Wisata," kata Amran Mahmud dalam sambutannya. Amran Mahmud adalah politisi PAN yang akan berjuang meraih mandat keduanya sebagai bupati pada Pilkada Serentak berikutnya.



Terdapat 16 tiang lampu hias sebelum dan sesudah gapura dengan berbagai bentuk yang dibangun dengan anggaran Bagi Hasil Pajak yang diterima Desa Keera.


Amran menambahkan bahwa ikon desa ini dapat memperkenalkan dengan mudah Desa Keera. "Apalagi di desa ini terdapat sistem pertanian terpadu yang telah berjalan."



"Kami sedang berjuang agar Kabupaten Wajo menjadi Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK, tapi ini tidak mudah," lanjut Amran Mahmud yang didampingi tandemnya H. Amran.


"Kecamatan Keera menjadi atensi Pusat dalam usaha-usaha penyelesaian perkara PTPN yang bergeliat dalam 20 tahun terakhir," katanya.



Jika KEK ini berhasil, walau tidak mudah, di daerah ini, lanjutnya, akan berdiri banyak pabrik dan perindustrian misalnya peleburan, pupuk, baterai, pengalengan ikan, pengalengan daging, dan pabrik kakao.


"Macora akan menjadi magnet bagi orang luar dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Amran memotivasi.


Jelang memasuki pusat desa, sebuah gapura menyambut kita di Desa Keera. Gapura Macora, demikian namanya, akronim dari Mattappaak Coraakna Kééra atau Mattappaak Coraana Keera (ᨆᨈᨄ ᨌᨚᨑᨊ ᨀᨙᨑ). Kata ᨌᨚᨑᨊ dapat dieja coraakna, dapat pula coraana.


Syamsurida, S.Sos., Kepala Desa Keera yang ditemui di kediamannya hari Minggu (2 April 2023) mengatakan bahwa ini adalah bagian dari dukungan desanya kepada program Macawa atau Mandi Cahaya Wajo oleh Pemerintah Kabupaten Wajo.


Lalu mengapa Ketua DPK Apdesi Kecamatan Keera ini mengangkat sebuah nama dengan sebutan Gapura Macora?



"Kami mengangkat nama ini berangkat dari adanya kawasan atau Lompook Tappaak é sejak dahulu kala di mana ini adalah kawasan pemukiman pertama di Desa kami. Sejak dahulu hingga kini Lompook Tappak é yang dapat diartikan sebagai Hamparan yang Berpendar atau Bercahaya adalah kawasan pertambakan penghasil ikan, udang, dan kepiting, dan kini rumput laut," demikian Syamsurida dalam sambutannya. Syamsurida tercatat pernah menjadi Ketua Kelompok Tani Mattapae sebelum menggeluti pemerintahan.


"Macora adalah akronim dari Mattappaak Corak'na Keera yang menghasilkan beberapa komoditi yang menjadi ciri khas Desa Keera yang Memancar, bisa juga dieja sebagai Mattappaak Coraana Keera yang bermakna Pancaran Sinar Kehidupan bagi Masyarakat Keera," kata Syamsurida.



Gapura Macora kini menjadi tengaran paling anyar Desa Keera dengan 16 tiang lampu hias yang akan membuat jalan pusat desa kian berpendar.


Acara peresmian ini dihadiri oleh ratusan warga dari antero Kecamatan Keera. Tampak hadir para kepala instansi, tokoh pemuda, tokoh pendidik, dan tokoh masyarakat Kecamatan Keera.


Berita Lainnya

Tampilkan

  • Resmikan Gapura Macora Desa Keera, Amran Mahmud Harapkan Jadi Magnet Peningkatan Pendatapan Masyarakat
  • 0

Terkini

test