Penulis: Nurul Hudayatullah
Editor: Abdul Wahab Dai
WAJO--Enam mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da'wah wal Irsyad (STAI DDI) Parepare saat ini sedang tinggal di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan selama 45 hari.
Mereka menjalankan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sebagai bagian dari penyelesaian studi di kampus mereka. Senin kemarin (11/08/2025) digelar Seminar Program Kerja di Aula Kantor Desa Awota. Kegiatan ini bertujuan memaparkan rencana kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan selama masa penempatan di Awota.
Dibuka oleh Koordinator Desa (Kordes) KPM Posko 6 Nurul Hudayatullah, dia menyampaikan bahwa seluruh program yang diusulkan merupakan hasil observasi dan diskusi dengan perangkat desa serta masyarakat.
“Kami berharap program yang dirancang ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi warga Desa Awota,” ujarnya.
Mewakili Kepala Desa Awota, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Awota Muh. Asri, S.Pd. mengungkapkan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam mengabdikan diri.
Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai bidang. “Kami dari pihak desa siap memberikan dukungan penuh demi kelancaran program mahasiswa KPM,” tegasnya.
Dalam seminar tersebut mahasiswa memaparkan berbagai program kerja mulai dari bidang pendidikan, keagamaan, hingga program kebersihan lingkungan.
Masyarakat turut memberikan masukan agar program yang dijalankan selaras dengan kebutuhan warga. Seminar ini menjadi langkah awal kerja sama antara mahasiswa KPM Posko 6 dengan masyarakat Desa Awota untuk mewujudkan kegiatan pengabdian yang berdampak positif selama masa penugasan.
Dalam pemaparannya Putri Rahayu Dewi A menyebutkan program-program yang ditawarkan kepada perwakilan masyarakat.
Di bidang pendidikan mereka akan mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di beberapa sekolah sesuai dengan latar belakang keilmuan mereka termasuk mengajar di sebuah Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA).
Salah satu program menarik yang ditawarkan adalah Ngopi Qur'an (Ngobrol Pintar Qur'an) dan Yasinan Berjamaah. Diagendakan pula gotong-royong dan senam.
Program budidaya ikan dalam ember (budikdamber) menarik ditunggu sebagai bagian dari memperkuat ketahanan pangan desa. Atas permintaan Pemerintah Desa mahasiswa DDI ini juga akan mencoba membantu Pemdes membuat denah desa.*
Sumber Foto: Posko 6 KPM DDI Parepare Desa Awota
