
Oleh Musmuliadi
WAJO — Andries Riesfandhy, tokoh pemuda asal Wajo, menegaskan pentingnya kaderisasi dalam menyiapkan generasi muda berintegritas dan siap mengabdi kepada masyarakat. Saat ini, ia aktif dalam pengurus PKS Wajo yang baru dan menjabat Ketua Bidang Kaderisasi sekaligus Rektor Sekolah Legislatif.
Sejak awal kiprahnya, Andries dikenal dekat dengan Tamsil Linrung, tokoh nasional senior asal Sulawesi Selatan, yang kini menjabat Wakil Ketua DPD RI. Ia mendampingi Tamsil sejak masih menjadi anggota DPR RI, pengalaman yang memberinya wawasan politik dan jaringan nasional sekaligus menumbuhkan komitmen kuat terhadap pembangunan daerah.
Andries menekankan bahwa kaderisasi bukan sekadar proses administratif, tetapi jalan membentuk karakter, kemampuan, dan kompetensi anak muda agar siap menghadapi tantangan politik dan sosial. Ia menyoroti pengalamannya sebagai mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai dasar memahami proses pengkaderan dan membimbing generasi muda. “PKS ingin anak muda di Wajo tidak hanya ikut politik, tapi menjadi teladan integritas dan kompetensi,” ujarnya saat Musda PKS Wajo, Sabtu (6/9/2025), di Café Rumah Tua, Sengkang.
Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya hoaks, Andries menekankan pentingnya literasi politik, kemampuan analisis, dan kepemimpinan bagi generasi muda. PKS Wajo menyiapkan program pelatihan, mentoring, dan pendidikan politik berkelanjutan, agar setiap kader dapat belajar dari senior sekaligus berinovasi.
Ketua DPD PKS Wajo, Arga Prasetya Ashar, menegaskan bahwa kaderisasi generasi muda merupakan strategi utama partai. Kehadiran anak-anak muda di PKS membuktikan keterbukaan partai bagi siapa saja yang ingin berkontribusi positif bagi daerah dan masyarakat.
Meski kini berkiprah di tingkat nasional, Andries tetap aktif di PKS Wajo sebagai wujud kecintaannya terhadap tanah kelahiran. Dekatnya Andries dengan Tamsil Linrung sekaligus kiprahnya di Wajo menjadi cermin bagaimana kaderisasi PKS membangun pemimpin muda yang tangguh, berintegritas, dan berakar kuat di masyarakat.*
Sumber Foto: Musmuliadi