Liputan Abdul Wahab Dai
WAJO-Hanya dalam rentang waktu dua tahun sejak mengambil alih tampuk kepemimpinan, Kepala Desa Lalliseng Ahmad Hasriadi Kasnur, S.IP. membawa Lalliseng kini berstatus Desa Maju merujuk pada hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023.
Dalam Berita Acara Penetapan Status Desa Kabupaten Wajo yang dirilis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wajo per tanggal 13 Juni 2023 yang lalu, Desa Lalliseng meraih skor Indeks Ketahanan Sosial (IKS) 0,7943, Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) 0,6667, dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) 0,6667.
Nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Lalliseng kini adalah 0,7092. Dengan nilai ini, kasta Desa Maju berhak disandang desa berjuluk Tana Mallise' ini.
Dalam lima tahun terakhir hingga 2022, Desa Lalliseng stagnan pada status Desa Berkembang. Selama ini terdapat 5 status desa yakni Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, dan Desa Mandiri.
Dengan posisi ini, selangkah lagi Desa Lalliseng akan bertengger pada kasta Desa Mandiri. IDM adalah sebuah cara memotret desa dengan indikator-indikator tertentu.
Pada pemutakhiran data IDM 2023 terdapat kurang lebih 1.500 kuesioner yang harus dijawab pada sebuah pranala aplikasi yang dikembangkan oleh Kemendes PDTT RI.
"Kami sangat bersyukur bahwa Desa Lalliseng sudah berstatus Desa Maju dari sebelumnya Desa Berkembang dengan pencapaian hanya kurang lebih dua tahun kepemimpinan kami status desa sudah berubah. Tentu itu berkat dari kolaborasi antara Pemerintah Desa dengan masyarakat Desa Lalliseng," kata Kades Lalliseng yang juga salah seorang pengurus DPP Apdesi ini.
Kades muda yang karib disapa Adi ini pun mengucapkan terima kasih kepada para Tenaga Pendamping Profesional (Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa) yang bertugas di Desa Lalliseng dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi Ahmad Hasriadi Kasnur