Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wajo Jamaluddin Yusuf, S.T. (Kepala Urusan Keuangan Pemerintah Desa Inalipue, Kecamatan Tansitolo) jelang petang kemarin (Jumat, 19 Januari 2024) menghadiri pertemuan konsolidasi PPDI Kecamatan Keera di Teras Nongkrong --sejenis kafetaria atau warung makan moderen- di Ballere, pusat Pemerintahan Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dalam sebuah perbincangan dengan kontributor Abdul Wahab Dai setelah acara berakhir, Jamaluddin mengatakan bahwa acara ini adalah pengenalan PPDI di Kecamatan Keera yang berdiri tahun 2006 dengan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Kementerian Dalam Negeri RI.
"Beberapa perjuangan PPDI di antaranya penghasilan tetap (siltap) perangkat desa yang setara dengan gaji PNS Golongan 2A yang saat ini telah dirasakan oleh perangkat desa se-Kabupaten Wajo," jelas Jamaluddin.
"Saat ini yang sedang berlangsung adalah pengawalan revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Semoga PPDI dapat memperjuangkan status yang jelas bagi perangkat desa," lanjutnya.
Pada konsolidasi kemarin juga disampaikan hasil Muskerda terkait Iuran PPDI yakni perihal penggunaan iuran.
Jamaluddin membeberkan bahwa 60 persen iuran digunakan di tingkat kecamatan di antaranya untuk Musyawarah Kecamatan (Muscam), Musyawarah Kecamatan Luar Biasa (Muscamlub), Musyawarah Kerja Kecamatan (Muskercam), Rapat Kerja Kecamatan (Rakercam), Rapat Koordinasi (Rakor), Jambore, d.l.l.
Sisanya 30 persen dialokasikan untuk Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan penggunaannya adalah kegiatan tingkat Kabupaten. Selanjutnya 5 persen untuk Provinsi dan 5 persen untuk Pusat.
"Saya mengimbau seluruh perangkat desa se-Kecamatan Keera kiranya dapat bekerja profesional sesuai dengan tupoksi masing-masing," pinta Jamaluddin.
Pengurus dan anggota PPDI adalah para Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan Kepala Dusun. Mereka tergabung dalam wadah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Keera dengan Ketua Muhammad Nasir, Wakil Ketua Muallimin, Sekretaris Nuri Irawan, dan Bendahara Yuliana.
Kepengurusan PPDI Kecamatan Keera terbentuk pasca-Musker Pengkab PPDI Kabupaten Wajo.
Mereka berkumpul kemarin membahas soal kedisiplinan, kesejahteraan, masa depan mereka, Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD), lemahnya posisi mereka dengan hanya berbekal SK Kepala Desa, isu terkini tentang tsunami politik (baca: pemecatan perangkat desa) pascapilkades, serta netralitas dalam setiap kontestasi politik.
Sumber Foto: Koleksi Penulis