Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Caleg Pitumpanua Berpotensi Sapu Bersih Dapil IV, Begini Kata Andi Aklam dan Andi Suleha

Admin
Jumat, 16 Februari 2024 Last Updated 2024-02-17T08:18:12Z

Tugu Paojepe (Sumber Foto: Koleksi Abdul Wahab Dai)


Abdul Wahab Dai

Kontributor


WAJO-Andi Syariful Aklam Darakutni, S.H., caleg Partai Demokrat DPRD Kabupaten Wajo Dapil IV Pitumpanua-Keera menolak stigma bahwa anggota DPRD berakar Kecamatan Pitumpanua tidak akan memperhatikan Kecamatan Keera.


Andi Aklam dimintai keterangannya perihal kecemasan dan kekhawatiran warga Bumi Masiang Kecamatan Keera di mana dalam rekapitulasi suara hasil Pemilu Serentak 2024 versi tim suksesnya dan versi internal partainya menunjukkan tak satu pun caleg berakar Keera yang lolos ke DPRD Kabupaten Wajo.


Dalam rekapitulasi suara versi tim pemenangan Andi Aklam disebutkan bahwa Andi Aklam meraup 2.600-an suara di Dapil IV dan 500-an suara di antaranya didapatkan di Kecamatan Keera. Rekap internal ini menunjukkan raihan suara Andi Aklam unggul di internal partainya. 


"Sejak masa kampanye saya selalu mengatakan kepada masyarakat bahwasanya stigma-stigma yang mengatakan bahwa apabila tidak ada caleg Keera yang lolos ke DPRD Wajo maka Kecamatan Keera tidak akan ada yang perhatikan, stigma ini perlu dihilangkan," sergah Andi Aklam saat dihubungi pagi ini (Sabtu, 17 Februari 2024).

Andi Syariful Aklam Darakutni (Sumber  Foto: Akbar Saeni)


"Stigma seperti itu hanya ingin memecah belah kita. Tidak ada perbedaan antara Pitumpanua dengan Keera. Semua warga Dapil IV berhak menyampaikan aspirasinya ke wakil rakyat Dapil IV," terang Andi Syariful Aklam Darakutni (ASA) yang juga Direktur PT Graha Siwata Property sebagai pengembang perumahan. ASA adalah putra dari pasangan H. Darakutni Husain dengan Hj. Andi Tenri Ulang.


ASA melanjutkan bahwa jika dirinya benar-benar dilantik nanti, dirinya siap menerima aspirasi warga Keera. "Tidak ada perbedaan, tidak ada yang diprioritaskan."


Pada masa kampanye ASA menawarkan Rumah Aspirasi dan siap menerima aspirasi warga Pitumpanua dan Keera. "Sekarang saatnya stigma mempersatukan, mari kita hilangkan stigma memecah belah. Pitumpanua dan Keera itu bersaudara," tandasnya.


Di kesempatan lain, caleg Partai Nasdem Dapil Wajo IV Andi Suleha Selle, S.H. berbicara kepada kontributor Abdul Wahab Dai mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melupakan Kecamatan Keera.


ASL (Andi Suleha Selle) adalah calon petahana di Dapil IV dan berakar di Pitumpanua. Dalam perhitungan versi tim pemenangannya ASL meraih keunggulan suara di internal partainya.


ASL mendaku meraup 2.000-an suara dan 200-an di antaranya dari Kecamatan Keera. "Saya tidak akan pernah melupakan Kecamatan Keera. Terbukti saya sudah mengusulkan Pembangunan Pagar Puskesmas Keera senilai 100-an juta. Di Dispora juga ada saya titip sarana olahraga di Kecamatan Keera."

Andi Suleha Selle (Sumber Foto: Koleksi Pribadi Andi Suleha Selle)


ASL mengharapkan masyarakat Keera tak perlu khawatir mengenai kesinambungan pembangunan di Keera. "Saya menunggu aspirasi masyarakat Pitumpanua dan Keera untuk saya perjuangkan, karena saya adalah wakil keduanya. Kedua anggaran yang saya titip ini isnyaallah akan dikerjakan tahun 2024 ini," kunci ASL.


Drs. Alvian Jaya, mantan Camat Keera berharap agar para caleg yang terpilih berkomitmen terhadap dapilnya dan dapat melihat aspirasi masyarakat dapilnya agar pembangunan pada tahun-tahun sebelumnya yang sangat diharapkan dan dibutuhkan dua kecamatan ini dapat lancar dan sinambung.

Kontributor bersama Alvian Jaya (Sumber Foto: Abdul Wahab Dai)


"Jangan berpedoman pada daerah mana perolehan suara dominannya!," kunci Alvian sembari menambahkan agar mereka yang terpilih dapat mewakili rakyat disertai intelektualitas kecerdasan, bukan intelektualitas saudagar.


Abdul Hakim J., S.E., M.Si., salah seorang tokoh Kecamatan Keera menyesalkan tidak adanya caleg Keera yang memilih partai yang potensial lolos dengan mencari caleg sesama orang Keera.

Hakim (Sumber Foto: Akun Facebook Hakim)


Lain halnya dengan Asruddin, Ketua DPC PAN Keera mengatakan bahwa untuk ke depannya Kecamatan Keera akan sulit mendapatkan aspirasi kecuali kalau caleg yang duduk mau memperhatikan basis suaranya di Kecamatan Keera. 

Asruddin (Sumber Foto: Akun Facebook Asruddin)


Ketua Karang Taruna Kecamatan Keera Agustan, S.Pd.I. menyebut kekosongan orang Keera menduduki kursi di Dapil IV sangat disayangkan.


Menurut Agustan, ada beberapa hal yang menyebabkan caleg Pitumpanua lebih berpeluang lolos ke DPRD. Yang pertama rerata petahana berasal dari Pitumpanua, di sini hanya seorang petahana.


"Dari awal pencalonan tidak ada tokoh yang mampu memfasilitasi untuk memasang strategi dan memikirkan bagaimana strategi mendudukkan orang Keera," tambahnya 

Agustan (Sumber Foto: Akun Facebook Agustan)


Agustan melanjutkan bahwa masih ada beberapa masyarakat mungkin belum memahami pentingnya memilih putra daerahnya sendiri.


"Walau demikian, mereka yang terpilih adalah perwakilan Keera dan Pitumpanua. Jadi harapan saya adalah keduanya diperjuangkan," kata Ketua BPD Inrello ini.


Agustan menawarkan pada pemilu berikutnya agar tokoh-tokoh Keera yang berpengaruh dapat masuk berlaga dalam satu partai sehingga peluang mendudukkan orang Keera lebih besar.


Berita Lainnya

Tampilkan

  • Caleg Pitumpanua Berpotensi Sapu Bersih Dapil IV, Begini Kata Andi Aklam dan Andi Suleha
  • 0

Terkini

test