Karebacelebes.com-Wajo.Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Wajo akan turun ke jalan menyuarakan keresahan rakyat melalui aksi bertajuk “Indonesia Gelap: Reformasi Polri” pada Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 13.30 WITA di Lapangan Merdeka Sengkang.
Aksi ini lahir dari kekecewaan mendalam terhadap wajah aparat yang dinilai semakin jauh dari amanat reformasi. Aliansi menilai, institusi kepolisian kerap kali gagal menjalankan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom rakyat, bahkan justru menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.
“Polri sudah terlalu lama abai terhadap aspirasi rakyat. Kekerasan dan penyalahgunaan wewenang masih terus terjadi. Kami tidak bisa lagi diam, sudah saatnya reformasi Polri menjadi agenda mendesak,” tegas juru bicara aliansi.
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wajo menyerukan kepada seluruh organisasi, lembaga, dan komunitas se-Kabupaten Wajo untuk bersatu dalam barisan perjuangan ini. Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar demonstrasi, melainkan bentuk konsolidasi rakyat dalam menuntut perubahan mendasar pada tubuh kepolisian.
Dalam undangan terbuka yang beredar, aliansi menuliskan dengan jelas bahwa solidaritas rakyat adalah kunci perlawanan. Mereka menuntut agar Polri dikembalikan pada fungsi sejatinya: mengabdi kepada rakyat, bukan menjadi alat represi.
Aksi ini diproyeksikan akan melibatkan ratusan massa dari berbagai latar belakang, dengan tekad kuat menjaga semangat perlawanan, kedisiplinan, serta keberanian moral untuk melawan ketidakadilan.
“Kami tidak butuh aparat yang gagah di depan rakyat, tapi tumpul di hadapan penguasa. Reformasi Polri adalah harga mati!” seru Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wajo.
Dengan aksi ini, mahasiswa dan pemuda Wajo menegaskan komitmen untuk terus mengawal jalannya reformasi, menolak segala bentuk penindasan, dan berdiri di barisan paling depan bersama rakyat.
Editor : Gus Mus 01
