
Penulis: Abdul Wahab Dai
WAJO--"Apa kendala yang dihadapi oleh SPPG BMG Ballere pada hari pertama pembagian paket Makan Bergizi Gratis hari ini?," media ini mencoba mengorek keterangan dari Akis Suwardi, salah seorang penanggung jawab program Makan Bergizi Gratis dari Yayasan Mulia Berkah Global (MBG) yang mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan malam ini (Selasa, 19/08/2025). Akis menyebut jikalau kendala memang ada tetapi masih di tingkat kewajaran.
Sebelumnya diberitakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai didistribusikan hari ini Selasa (19/08/2025) ke titik-titik serah penerima manfaat yakni 14 satuan pendidikan di Kecamatan Keera (Ralat: seharusnya 15 satuan pendidikan. Terdapat kekeliruan nomor urut pada data yang diterima media ini).
Akis menyebutkan 45 satuan pendidikan akan menerima paket MBG besok Rabu (20/08/2025). Kecamatan Keera menjadi kecamatan kedua di Kabupaten Wajo yang menerima manfaat MBG ini.
Diperoleh keterangan bahwa setiap satu dapur hanya dapat melayani maksimal 4.000 porsi atau penerima manfaat. "SPPG MBG di Ballere tidak dapat lagi mengakomodasi PAUD-PAUD dan madrasah yang belum terdata sampai saat ini," ujar Akis mencoba menjawab perkara tidak terdaftarnya beberapa satuan pendidikan di Kecamatan Keera.
Jadi, katanya, setiap dapur minimal melayani 1.500 penerima manfaat. Kuota Dapur MBG Ballere sudah penuh 4.000 termasuk kuota untuk balita dan bumil. "Agak sulit dioperasikan dapur kedua dengan sisa jumlah yang ada," terang Akis.
Akis menyebut bahwa pihaknya hanya merujuk pada data yang tersedia dan diterimanya saat harus menyetor data sekolah bakal penerima manfaat.
Ditanya mengenai solusi terhadap beberapa KB dan madrasah yang belum terakomodasi di Kecamatan Keera, Akis memberi saran agar peserta didik pada satuan-satuan pendidikan ini dapat disisipkan di dapur kecamatan sebelah bila telah beroperasi. "Tinggal itu solusinya," ujarnya.
Media ini mencatat PAUD seperti KB Anugerah I Paojepe dan KB Anugerah II Paojepe tidak terdaftar dalam senarai penerima manfaat. Demikian pula Ponpes Raodhatul Jannah As'adiyah Awota yang terdiri dari RA, MI, MTs, dan MA tidak tertulis dalam senarai penerima manfaat.
Soal data pesantren Hurriyatunnas Bakti Paojepe yang terdaftar sebagai satu satuan pendidikan, Akis menyebut adanya kekeliruan saat pengisian data. "Seharusnya tiga satuan pendidikan yakni MDTA, MTs, dan MA. Tetapi nomenklatur Ponpes Hurriyatunnas tidak memengaruhi jumlah penerima manfaat, hanya persoalan penulisan nama yang digabung jadi satu," terangnya.
Distribusi MBG di Kecamatan Keera tampak dikawal oleh Babinsa Kelurahan Ballere Serma Muh. Yusuf dan Babinsa Desa Lalliseng Serda Sahrul.
Danposramil Keera Peltu Herwandi berbicara kepada media ini menyebut TNI hadir memastikan MBG terdistribusi tanpa halangan dan sampai ke titik-titik serah dengan aman.
Sumber Foto: Hairawati Alimuddin, Herwandi, dan Ponpes Al-Mujahidin As'adiyah Longka