Penulis: Abdul Wahab Dai
WAJO--Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terus bergulir. Data menunjukkan hari ini (Rabu, 20/08/2025) berlangsung distribusi 3.947 porsi MBG untuk 45 satuan pendidikan sebagai penerima manfaat di seluruh pelosok Bumi Masiang yakni satuan-satuan pendidikan yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Badan Gizi Nasional (BGN) di Kelurahan Ballere.
Hari ini pihak SPPG Yayasan Mulia Berkah Global (MBG) Ballere meminta sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah menyiapkan meja sebagai tempat transit omprengan-omprengan MBG saat tiba di titik serah sehingga omprengan tidak menyentuh tanah sebelum dikonsumsi para pelajar.
Sebelumnya disebutkan pada hari pertama (Selasa, 19/08/2025) MBG hanya menyasar 15 satuan pendidikan dengan 2.027 porsi.
Keterangan ini diperoleh dari Akis Suwardi, salah seorang penanggung jawab program dari Yayasan Mulia Berkah Global (MBG) yang mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Kelurahan Ballere.
Ditanya mengenai MBG untuk anak balita (bawah lima tahun) dan bumil (ibu hamil), Akis menyebutkan bahwa sasaran ini belum terlayani dalam dua hari ini. Akis tidak menjelaskan mekanisme distribusi MBG bagi balita dan bumil. "Nanti menyusul kami infokan," ujar Akis di balik telepon saat dikonfirmasi media ini.
Akis menjelaskan bahwa setiap dapur minimal melayani 1.500 penerima manfaat. Kuota Dapur MBG Ballere sudah penuh 4.000 termasuk kuota untuk balita dan bumil. "Agak sulit dioperasikan dapur kedua dengan sisa jumlah yang ada," terang Akis.
Akis menanggapi pertanyaan perihal beberapa Kelompok Belajar (KB) dan madrasah yang tidak terakomodasi dalam program nasional andalan Prabowo Subianto ini.
Sumber Foto: Akun Facebook Wahyuddin dan SMPN 3 Keera.
