Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Malam Amal Puncak Milad Lazismu Wajo Ke-23: Menebar Kebaikan untuk Kesejahteraan Semua

Admin
Sabtu, 02 Agustus 2025 Last Updated 2025-08-02T11:16:36Z


Penulis: Sulaeman Nyampa


WAJO--Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Kantor Lazismu Kabupaten Wajo pada Kamis malam, 31 Juli 2025. Ratusan tamu dan masyarakat umum memadati lokasi untuk menghadiri Malam Amal Puncak Milad ke-23 Lazismu Wajo, sebuah momentum bersejarah yang mengusung tema Lazismu untuk Kesejahteraan Semua.


Dimulai pukul 18.30 Wita, acara ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan sosial yang digelar sepanjang bulan Juli. Lebih dari sekadar perayaan, malam tersebut menjadi ruang spiritual dan sosial yang mempertemukan semangat filantropi, kolaborasi lintas sektor, serta penghormatan bagi para mustahik dan relawan yang telah mengiringi perjalanan Lazismu selama lebih dari dua dekade.


Salah satu momen paling menyentuh adalah penampilan spesial pasangan tunanetra binaan Lazismu yang membawakan musik Gambus. Suara merdu yang berpadu dengan petikan alat musik nan syahdu membungkus malam dengan keharuan. Penampilan ini menjadi simbol kuat bahwa keterbatasan fisik tak menghalangi seseorang untuk berkarya dan berbagi, terlebih ketika didukung lembaga yang mengedepankan pemberdayaan seperti Lazismu.


Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing, HT, MS, dalam sambutannya mengapresiasi kerja nyata Lazismu Wajo dalam mengelola zakat sebagai strategi pemberdayaan sosial. Ia menekankan bahwa zakat bukan semata ibadah, melainkan jalan kolektif untuk mengurangi ketimpangan dan menciptakan keadilan sosial. Ia juga mengajak seluruh elemen Muhammadiyah dan masyarakat umum untuk mendukung gerakan zakat yang progresif dan inklusif.


Dukungan serupa disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.I. Ia menyebut Lazismu sebagai lembaga amil zakat yang akuntabel dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Menurutnya, kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah menjadi kunci dalam menjawab tantangan kesejahteraan umat, khususnya di era digital yang serba cepat.


Dari unsur legislatif, hadir Amshar A. Timbang, S.H.(Ketua Komisi I DPRD Wajo dari Fraksi PKB) dan H. Risman Lukman, SP., M.Si. (Anggota Komisi IV dari Fraksi PPP). Keduanya memberikan dukungan atas program-program Lazismu yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat akar rumput, seperti program bedah rumah, khitanan massal, hingga beasiswa pendidikan. Menurut mereka, inisiatif-inisiatif ini menjadi solusi konkret atas permasalahan sosial yang dihadapi warga.


Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wajo, Andi Pallawarukka, S.IP., M.A.P, dalam refleksinya atas 23 tahun perjalanan Lazismu menekankan pentingnya kepercayaan publik dalam keberlanjutan gerakan zakat. Ia mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu agar bisa dikelola secara profesional dan memberikan manfaat jangka panjang.



Rangkaian Milad ke-23 Lazismu tak hanya berbentuk seremoni, melainkan juga aksi nyata. Di antaranya khitanan massal pada 8 Juli 2025 yang melibatkan puluhan anak dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Tempe, serta program Bedah Rumah di Kecamatan Sabbangparu yang merenovasi total rumah seorang janda lansia menjadi tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman—semuanya dilakukan secara gotong royong bersama relawan dan masyarakat setempat.


Kegiatan lain seperti Lomba Mewarnai yang diikuti ibu-ibu Aisyiah pada 27 Juli 2025 juga menjadi bentuk pendekatan edukatif-kreatif dalam menyebarkan semangat zakat dan kebaikan di lingkungan keluarga. Sementara untuk menyasar generasi muda, Lazismu mengadakan Lomba Editing Konten Digital bertema Zakat dan Kebaikan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa. Tujuannya, menumbuhkan literasi digital sekaligus mendorong dakwah kreatif di kalangan Gen Z.


Sebagai penutup, malam amal dimeriahkan dengan pemutaran video karya peserta lomba digital, sesi testimoni dari penerima manfaat, serta penyerahan simbolis bantuan program Save Our School kepada SMKS Muhammadiyah Sengkang. Acara juga menjadi ajang peluncuran program Qurbanmu dan Lelang Amal Jum’at Berkah, yang mendapat antusias luar biasa dari para hadirin.


Melalui peringatan Milad ke-23 ini Lazismu Wajo kembali menegaskan eksistensinya sebagai lembaga filantropi yang tak hanya mengelola dana umat, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial. Dengan komitmen pada akuntabilitas, inovasi program, dan kolaborasi lintas sektor, Lazismu siap melangkah lebih jauh demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.


Foto: Sulaeman Nyampa

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Malam Amal Puncak Milad Lazismu Wajo Ke-23: Menebar Kebaikan untuk Kesejahteraan Semua
  • 0

Terkini