Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Dua Keluarga Mengungsi Pascakebakaran di Paojepe, Damkar Diapresiasi

Admin
Jumat, 23 Juni 2023 Last Updated 2023-06-24T02:15:45Z

Abdul Wahab Dai

Pewarta Warga


WAJO-Keluarga Sarju dan Keluarga Hj. Darma (istri mendiang Muh. Amin Pammu yang wafat pekan lalu) mengungsi ke kerabat terdekatnya masing-masing pascakebakaran hebat yang melanda 3 bangunan dan beberapa lainnya di Dusun Appasareng, Desa Paojepe, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.


"Keluarga Mas Sarju sekarang mengungsi ke kerabatnya di belakang Kantor Kelurahan Tobarakka di Pitumpanua," ujar Sumadi, salah seorang kemanakan Sarju yang turut dibenarkan oleh Giar, salah seorang putri korban melalui telepon seluler.



Keluarga Sarju dikenal dengan usaha UMKM kios bakso, gado-gado, mi ayam, jamu keliling, dan usaha siomay keliling. Keluarga ini dikenal aktif di paguyuban Kerukunan Keluarga Jawa di Kabupaten Wajo. Keluarga Sarju menyewa sebuah petak di samping gedung bulutangkis swasta milik Aswar.


Sementara itu keluarga Hj. Darma yang baru saja berduka dengan wafatnya suaminya (Muh. Amin Pammu, mantan Kepala Dusun Appasareng) mengungsi ke kerabat terdekatnya di sekitar rumahnya yang telah luluh lantak dilalap api.


Diberitakan kemarin 2 rumah tinggal terbakar, 1 gedung bulutangkis, dan beberapa lainnya terdampak.


Gerak cepat pasukan pemadam kebakaran yang segera mencapai lokasi kebakaran diapresiasi beberapa warga mengingat lokasi kebakaran dikenal sebagai pemukiman dengan bangunan yang saling berdempetan. Bila api terlambat dikuasai, kobaran api dapat saja meluas.


Lokasi kebakaran sesungguhnya adalah bekas lokasi Pasar Paojepe yang tidak beroperasi lagi. Pasar ini dahulu dikenal sebagai pasar yang sangat ramai. "Inilah mengapa kampung ini disebut Appasareng," demikian cerita yang kerap didengar di perkampungan ini.



Tiga kelompok pemuda Desa Paojepe sejak petang kemarin hingga pagi ini mencoba menginisiasi penggalangan bantuan bagi para korban kebakaran yang terjadi Jumat pagi kemarin (23 Juni 2023).


Kelompok-kelompok pemuda ini adalah Karang Taruna Desa Paojepe, klub remaja Simpatig Paojepe, dan mahasiswa-mahasiswi desa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa DDI (Darud Da'wah wal Irsyad) atau IMDI Cabang Kabupaten Wajo.


Keterangan ini didapat dari Muhammad Annas, Ketua IMDI Cabang Kabupaten Wajo yang juga salah seorang anggota Karang Taruna Desa Paojepe.


Irvan Avandi, pesepakbola Simpatig FC yang dikonfirmasi pagi ini mengatakan bahwa kelompok remaja Simpatig juga akan mulai bergerak pagi ini.


Sumber Foto: Penulis

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Dua Keluarga Mengungsi Pascakebakaran di Paojepe, Damkar Diapresiasi
  • 0

Terkini

test