Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Netralitas perangkat desa dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan perlu dijaga dan dijunjung tinggi.
Demikian benang merah diskusi antara Abdul Wahab Dai (kontributor kareba-celebes.com) dengan Saiful, S.E., M.I.Kom., Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wajo dalam percakapan Telegram malam tadi (Senin, 16 Oktober 2023).
Meski terdengar klise, ajakan ini senantiasa relevan dari pilkades ke pilkades. Dalam berita sebelumnya Saiful mewanti-wanti kepala desa baru jika ada yang terpilih agar tidak "main pecat" perangkat desa.
Salah satu pemicu aksi main pecat oleh kepala desa baru adalah jika mereka mengendus perangkat desa mendukung rival politik yang dikalahkannya.
Adapun yang dimaksud perangkat desa adalah mulai dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Umum dan Perencanaan, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan, dan Kepala Dusun.
"Seharusnya perangkat desa fokus bekerja saja sesuai tupoksinya, jangan ikut-ikutan dukung-mendukung," ujar Saiful yang mendaku membayangkan dirinya ingin "nyantai" pascapilkades tanpa kekisruhan.
"Kalau ada aksi pecat-pecatan pascapilkades, ini pekerjaan lagi, harus ada penjaringan lagi. Apalagi kalau pemecatan berbuntut panjang misalnya disertai aksi protes dan masuk ke ranah peradilan," ujar Saiful. "Kita jadi tidak tenang," pintanya.
Pada Pilkades Serentak 2021 ada peristiwa di mana tim sukses seorang calon kepala desa melaporkan seorang perangkat desa yang terindikasi mendukung dan mengampanyekan petahana.
Menurut jadwal, hari ini Selasa, 17 Oktober 2023 akan dimulai Masa Kampanye hingga 19 Oktober 2023 saat mana pada hari pertama akan berlangsung Pemaparan Visi-Misi Calon Kepala Desa.
Selanjutnya pada tanggal 20-22 Oktober 2023 dijadwalkan sebagai Masa Tenang dan Pembersihan Atribut. Terakhir 23 Oktober 2023 adalah hari H Pencoblosan.
Foto: Koleksi Penulis
