Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Wajo: Deklarasi Damai Dibayangi "Kisruh" Pilkades Lompo Bulo

Admin
Selasa, 10 Oktober 2023 Last Updated 2023-10-11T10:08:51Z

Abdul Wahab Dai

Kontributor


WAJO-Sepekan sebelum Masa Kampanye Pilkades Serentak 2023, para calon kepala desa yang ditetapkan oleh 25 Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menghadiri Deklarasi Damai hari ini Aula Sandi Mapolres Wajo, Selasa, 10 Oktober 2023 sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Wajo hari ini.


Jadwal yang diterima media ini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wajo menyebutkan bahwa saat ini sedang berlangsung Finalisasi Kelengkapan dan Perlengkapan Pilkades (6-16 Oktober 2023).



Sementara tahap Pelaksanaan Masa Kampanye akan berlangsung pekan depan 17-19 Oktober 2023 saat mana pada hari perdana kampanye diawali dengan Pemaparan Visi-Misi Calon Kepala Desa.


Jadwal selanjutnya adalah 20-22 Oktober 2023 Masa Tenang dan Pembersihan Atribut dan 23 Oktober 2023 Hari H Pencoblosan.


Rilis tersebut menyebut "hingga hari ini, semua proses berjalan dengan baik."



Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si sendiri menghadiri secara langsung Deklarasi Damai oleh para calon kepala desa yang akan terlibat pada Pilkades Serentak Tahun 2023.


Deklarasi Damai ini sendiri dibayangi oleh "kisruh" Pilkades Lompo Bulo di Kecamatan Pitumpanua. Sumber-sumber pemerintahan dan sebagaimana yang terpantau di media sosial memperlihatkan sekelompok warga mengadu di Gedung DPRD Wajo terkait Pilkades Lompo Bulo dalam dua hari terakhir.


Saat Deklarasi, Amran Mahmud menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Wajo yang telah memfasilitasi pelaksanaan deklarasi damai para calon kepala desa yang akan mengikuti Pilkades.


"Terimakasih Bapak Kapolres Wajo yang telah memfasilitasi deklarasi damai ini, semoga Pilkades serentak yang akan datang berjalan damai dan aman," ujarnya.


Amran berharap Pilkades serentak tahun ini menghasilkan Pilkades yang berkualitas di mana calon kepala desa harus menjaga kedamaian, kebersamaan, saling mendukung dan saling mendoakan.


"Namanya Pilkades pasti menimbulkan perbedaan, tapi di sinilah kedewasaan kita diuji. Setiap pemilihan pasti ada dinamikanya, tapi jangan sampai merusak silaturahmi kita ini!," ujarnya dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Wajo.



Amran menyebut perbedaan adalah sebuah dinamika dan menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.


Amran juga menyampaikan komitmennya untuk tetap netral dan berjalan sesuai dengan rambu-rambu dan aturan yang ada.


"Semuanya harus tegak lurus dengan aturan dan minimalkan segala potensi yang bisa mencederai pelaksanaan Pilkades serentak," ucapnya.


"Diharapkan pelaksanaan deklarasi damai yang dilaksanakan hari ini menjadi contoh dan teladan pada Pilkades yang akan datang," pungkasnya.


Sebelum mengikuti Deklarasi Damai, dilakukan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa di Lapangan Mapolres Wajo.


Sumber Foto: Humas Pemkab Wajo dan Koleksi Muslimin Jafar

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Wajo: Deklarasi Damai Dibayangi "Kisruh" Pilkades Lompo Bulo
  • 0

Terkini

test