Abdul Wahab Dai
Pewarta Warga
WAJO-Yayasan Masjid Jami'atul Khaeriyah di Jalan Cempaka No.5, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terus mengembangkan syiar Islam dengan menambah fasilitas-fasilitas baru.
Yayasan yang mengelola Masjid Jami'atul Khaeriyah --yang oleh orang luar Pitumpanua kerap menyebutnya sebagai Masjid Menara Kembar-- saat ini sedang mengelola sebuah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).
Yayasan ini juga memiliki 3 wisma demi kelancaran dakwah, yakni 2 wisma untuk Imam Rawatib dan 1 wisma untuk para khatib dan penceramah dari luar kabupaten. Wisma-wisma ini dilengkapi dengan pendingin dan mobiler layaknya motel.
Saat ini di seberang masjid sedang berlangsung Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah dan Tahfidz Al-Quran dan masih dalam tahap penggalangan dana.
Ketua Yayasan H. Rukman Nawawi yang dikonfirmasi pekan ini menyebut latar belakang pengembangan MDA dan Rumah Tahfidz ini yakni kondisi pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat sehingga jumlah anak usia sekolah semakin bertambah, begitu pula antusiasme masyarakat semakin mengarah kepada pendidikan agama yang dapat membentuk karakter anak yang lebih baik.
Kontributor Abdul Wahab Dai yang melihat langsung salinan RAB Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah dan Tahfidz Al-Quran mencatat anggaran sebesar Rp 1.334.503.959,36 diperlukan demi terwujudnya rencana mulia ini.
Saat ini pembebasan lahan belum tuntas dan masih ada sedikit tunggakan. Namun ini tidak menghalangi Pengurus Yayasan Masjid Jami'atul Khaeriyah dengan Ketua Drs. H. Rukman Nawawi, Sekretaris Drs. H. Abdul Kadir, M.Si., dan Bendahara H. Muh. Yusuf untuk memulai peletakan batu pertama dan kini pembangunan sedang berlangsung.
Sumber Foto: Fajar Dai dan Rukman Nawawi
