Abdul Wahab Dai
Kontributor
WAJO-Para relawan kemanusiaan telah mendirikan tenda di Jalan Tenrisau, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pasca banjir bandang yang menerjang beberapa kabupaten di sisi utara jazirah selatan pulau Sulawesi termasuk dua kecamatan di belahan utara Kabupaten Wajo (Keera dan Pitumpanua).
Para relawan berseragam Tagana (Taruna Siaga Bencana), DMC (Disaster Management Centre/Pusat Penanggulangan Bencana), Damkar (Pemadam Kebakaran) dan Penyelamatan (SAR) terlihat berjibaku mendirikan tenda di pusat kota Siwa.
Kontributor Abdul Wahab Dai melihat tulisan "Kemensos" di tenda dan tulisan BPBD pada kaos beberapa orang. Terlihat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samsul Bahri Kabupaten Wajo memimpin misi kemanusiaan pagi ini. Tampak pula Kepala UPTD Puskesmas Pitumpanua Susanny Said dan beberapa tenaga kesehatan.
Sekelompok relawan santri Pondok Pesantren Darussalam Tellesang turun gelanggang membantu warga di Jalan Makmur Kelurahan Siwa membersihkan rumah warga. Sebelumnya kemarin mereka membantu warga di Desa Lacinde.
Sementara itu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin akan singgah di Siwa Kabupaten Wajo dalam perjalanannya dari wilayah Luwu Raya hari ini (Sabtu, 4 Mei 2024). Keterangan ini berasal dari Anno S Parallangi, Komunikasi & Media Pj.Gubernur Sulsel yang memberi tahu media ini.
Skala banjir bandang kali ini disebut sebagai yang terbesar dalam 50 tahun terakhir. Seorang warga Kelurahan Benteng memberitahu media ini bahwa untuk pertama kalinya salat Jumat tidak digelar di masjid. Nama masjid utama di kelurahan ini adalah Masjid Al-Ijtihad.
Sementara itu bus jamaah umrah dari salah satu biro perjalanan berhasil menembus Siwa pagi ini yang membawa beberapa jamaah dari Pitumpanua.
Dini hari tadi lalu lintas di Trans Sulawesi kota Siwa dan sekitarnya sudah dapat ditembus sehingga angkutan antarkota dalam provinsi dan antarprovinsi perlahan-lahan bergerak.
Sumber Foto: Koleksi Penulis
