Penulis: Abdul Wahab Dai
WAJO-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) XXI di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Jalan Datuk Sulaiman No.2 Sengkang, Jumat-Sabtu, 20-21 September 2024.
Musyda PDPM adalah forum pimpinan tertinggi di tingkat Daerah dengan agenda utama memilih pimpinan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Periode 2024-2028.
Ketua PDPM Kabupaten Wajo Periode 2020-2024 Sulaeman Nyampa kepada kontributor Abdul Wahab Dai malam ini (Rabu, 17 September 2024) menyebut tema Musyda kali ini adalah Kolaborasi Pemuda, Memajukan Kabupaten Wajo.
"Berkaitan dengan kepesertaan Musyawarah Daerah sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 25 ayat 6 huruf a disebutkan peserta Musyda adalah Ketua dan lima orang Pimpinan Cabang, serta Ketua dan dua orang Pimpinan Ranting," ujar Sulaeman Nyampa.
Media ini memperoleh data bahwa Ketua Panitia Pelaksana Musyda adalah Muhammad Arafah dengan Sekretaris Andi Muh. Ikram Mahta. Saat ini Panitia Pemilihan Musyda PDPM XXI Kabupaten Wajo menunggu rekomendasi usulan nama bakal calon formatur PDPM Kabupaten Wajo sebanyak 7 orang dari PDPM Kabupaten Wajo dan PCPM se-Kabupaten Wajo. Ketua Panlih adalah Hadisrah dengan Sekretaris Muchsin Agustiawan.
Dalam sejarahnya Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo telah melahirkan banyak tokoh daerah misalnya dapat disebut di antaranya Amran Mahmud (Wabup Wajo 2014-2019 dan Bupati Wajo 2019-2024 serta Ketua DPD PAN Wajo empat periode. Dapat disebut pula Supardi (Camat Tempe kini). Supardi bahkan kini adalah Ketua KNPI Kabupaten Wajo.
Tersebut pula antara lain Lukman Hamid (mantan anggota DPRD Kabupaten Wajo) dan Asrijal Bintang (pemilik Warkop Acci Sengkang).
Sulaeman Nyampa yang akan segera demisioner melalui media ini menyatakan tak maju lagi sebagai bakal calon formatur. "Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo memiliki banyak kader terbaik yang dapat memimpin PDPM, kita tidak kehabisan kader," kuncinya.
Sulaeman pun menyebut nama-nama potensial seperti Muchsi Agustiawan, Hadisra, Iskandar Arifin, Muhammad Arafah, Baso Tawakkal, Jawal Rahman, Andi Muh. Ikram Mahta, Mistafarid, Farlin, dan Abdul Wahab.
Sumber Foto: Koleksi Sulaeman Nyampa