
Penulis: Sulaeman Nyampa
Editor: Abdul Wahab Dai
WAJO--Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Wajo pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Jumat (02/05/2025) ini membagikan kado kepada 129 guru honorer di Kabupaten Wajo berupa uang dan sembako.
Direktur Lazismu Wajo Sulaeman Nyampa Nyampa, S.Fil.I. menyebut bahwa para penerima kado ini adalah Kategori Fisabilillah yang terdiri dari guru honorer atau guru non-ASN, guru non-Impassing, dan guru non-Sertifikasi. Mereka berasal dari sekolah-sekolah yang dikelola oleh Muhammadiyah serta guru-guru MAS As'adiyah No. 29 Pasaka (Kecamatan Sabbangparu).
Penyerahan berlangsung di Kantor Lazismu Wajo Jalan Wolter Monginsidi, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Tampak hadir jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo seperti Drs. Aris Abdullah dan Dr. Hasbi Abbas, S.T., M.T.
Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Wajo H. Risman Luqman, S.T., serta Luqman Hamid, S.S. dan Mahmud Bara, S.Pd, M.Pd. (Sekretaris Lazismu Wajo).
Menurut Sulaeman Nyampa Lazismu Wajo memberikan apresiasi kepada guru-guru honorer yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Guru-guru honorer ini sering kali bekerja dengan dedikasi tinggi meskipun dengan kompensasi yang tidak sebanding dengan guru tetap."
Lazismu Wajo memberikan apresiasi kepada guru honorer ini sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi guru-guru honorer dalam mendidik generasi muda Indonesia. Mereka telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, meskipun sering kali menghadapi tantangan finansial dan nonfinansial.
"Program ini adalah bentuk rasa syukur sebab guru sesungguhnya adalah pilar utama yang menjadi arsitek pembanguan masa depan Bangsa, menuju Indonesia Emas 2045," ujar Sulaeman Nyampa.
Menurut Sulaeman guru honorer memainkan peran penting dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama di daerah-daerah yang kekurangan guru tetap. Mereka membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
"Ini adalah bentuk apresiasi Lazismu Wajo kepada para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa pada Hadiknas kali ini," kunci Sulaeman Nyampa.
Sumber Foto: Lazismu Wajo