Oleh Hery Panunjuk, TPP Kabupaten Soppeng
Editor: Abdul Wahab Dai
SOPPENG--Pemerintah Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng di Sulawesi Selatan bersama perusahaan rintisan (start-up) teknologi lokal RIX (Rumah Inovasi dan Eksplorasi) meluncurkan sebuah inovasi berbasis digital bertajuk Belo Bergerak, sebuah aplikasi layanan publik yang siap mengubah wajah pelayanan pemerintahan desa di era digital.
Kolaborasi yang telah dibangun selama lebih dari setahun ini dirancang untuk membawa transformasi digital ke tengah-tengah masyarakat Desa. Aplikasi Belo Bergerak akan mempermudah warga dalam mengakses layanan administrasi, menyampaikan pengaduan, hingga mendukung promosi dan pemasaran produk UMKM Desa secara daring.
“Kami ingin memastikan semua fitur berjalan optimal sebelum aplikasi ini resmi diluncurkan. Harapannya, masyarakat bisa langsung merasakan manfaat yang nyata dan mudah dari penggunaan aplikasi ini,” ujar Kepala Desa Belo Wahyu Asharie. A, S.IP. saat ditemui di sela-sela sesi uji coba sistem.
Keunikan dari inisiatif ini terletak pada kemitraan yang dibangun dengan RIX, sebuah perusahaan rintisan teknologi yang berasal dari Kabupaten Soppeng. Tim pengembang RIX menekankan bahwa inovasi ini lahir dari aspirasi dan kebutuhan warga Desa Belo sendiri.
“Kami percaya, teknologi terbaik adalah yang mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat lokal. Belo Bergerak bukan sekadar aplikasi, tapi bentuk nyata dari kemandirian digital desa,” ungkap salah seorang tim RIX.
Aplikasi Belo Bergerak akan menjadi solusi digital bagi masyarakat yang selama ini harus datang langsung ke Kantor Desa untuk mengurus administrasi. Lewat aplikasi ini, warga bisa mengurus dokumen seperti surat keterangan, pengajuan izin, atau keperluan lainnya hanya melalui ponsel pintar.
Selain itu, fitur pengaduan masyarakat memungkinkan warga menyampaikan aspirasi atau keluhan secara daring, dengan proses tindak lanjut yang dapat dipantau secara transparan oleh publik.
Salah satu fitur unggulan yang tengah dikembangkan adalah lokapasar (marketplace) lokal untuk produk UMKM Desa Belo. Aplikasi ini membuka ruang bagi pelaku usaha loka--mulai dari kuliner, hasil tani, kerajinan tangan, hingga jasa--untuk menampilkan dan memasarkan produknya secara digital.
Dengan demikian Belo Bergerak bukan hanya mendekatkan layanan pemerintahan tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat Desa.
Peluncuran Belo Bergerak menjadi contoh kolaborasi inspiratif antara Pemerintah Desa dengan pelaku teknologi lokal. Kepala Desa Belo menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin desa hanya menjadi penonton di tengah arus digitalisasi.
“Desa Belo ingin menjadi pelaku perubahan. Kami ingin menunjukkan bahwa dari desa pun bisa lahir inovasi yang berdampak besar,” tegas Wahyu Asharie.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Desa Belo bersama RIX membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya milik kota besar, tetapi juga bisa dimulai dari desa--untuk masyarakat, oleh masyarakat, dan bersama masyarakat.*
Sumber Foto: Hery Panunjuk
