WAJO--Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Wajo Maju sukses menyelenggarakan Penataran Kohati Tingkat Regional Tahun 2025 dengan mengusung tema “Perempuan sebagai Cahaya Peradaban; Menyatu dalam Iman, Ilmu, dan Amal.” Kegiatan ini diawali dengan tahapan skrining pada 19 Desember 2025, kemudian dilanjutkan dengan forum penataran pada 20–21 Desember 2025 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo.
Penataran ini dipandu oleh empat orang pemandu, terdiri dari tiga pemandu dari HMI Cabang Makassar dan satu pemandu dari HMI Cabang Sinjai.
Seluruh proses forum berlangsung intensif dengan penekanan pada penguatan ideologi keperempuanan, intelektualitas, serta peran strategis kader perempuan HMI dalam ruang sosial dan keumatan.
Sebanyak sembilan peserta mengikuti kegiatan ini, dengan rincian 4 peserta dari Cabang Wajo Maju, 3 peserta dari Cabang Sinjai, dan 2 peserta dari Cabang Pangkep. Seluruh peserta dinyatakan telah menyelesaikan forum Penataran Kohati sesuai mekanisme kaderisasi yang berlaku di tubuh Kohati HMI-MPO.
Ketua Kohati Cabang Wajo Maju Masna Abdullah menyampaikan bahwa tema penataran ini menjadi landasan nilai dalam membentuk kader perempuan HMI yang utuh secara spiritual, intelektual, dan praksis sosial.
“Tema ‘Perempuan sebagai Cahaya Peradaban: Menyatu dalam Iman, Ilmu, dan Amal’ menegaskan bahwa kader Kohatu harus hadir sebagai agen perubahan yang berpijak pada nilai keimanan, memiliki keluasan ilmu, serta mampu mewujudkannya dalam kerja-kerja nyata di tengah masyarakat,” ujar Masna Abdullah.
Sementara itu, Ketua Umum HMI MPO Cabang Wajo Maju, Saeful menilai bahwa penataran ini merupakan bagian penting dalam menjaga arah perjuangan organisasi melalui kaderisasi yang berkelanjutan.
“Kohati adalah pilar penting dalam HMI. Melalui penataran ini, kami berharap lahir kader perempuan yang tidak hanya kuat secara ideologis, tetapi juga konsisten mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal dalam setiap peran perjuangannya,” tegas Saeful.
Dengan berakhirnya Penataran Kohati Tingkat Regional 2025, Kohati Cabang Wajo Maju menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem kaderisasi perempuan HMI yang berorientasi pada pembentukan peradaban, keadilan sosial, serta kebermanfaatan bagi umat dan bangsa.*
Foto: Muliyadi Ahmad



