Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Duka Mendalam di Sungai Lacinde, Musmuliadi Pemilik Sansam Group Ajak Pelaku Usaha Tambang Prioritaskan Keselamatan dan Apresiasi Tim SAR

Admin
Minggu, 21 Desember 2025 Last Updated 2025-12-21T13:11:59Z


WAJO, 21 Desember 2025 – Tragedi tenggelamnya seorang sopir truk pasir, Andi Mahmuri (53), di aliran Sungai Lacinde, Desa Lacinde, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selata (18/12/2025) meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat dan pelaku usaha setempat. Kejadian yang menimpa warga asal Luwu tersebut menjadi perhatian serius bagi para pengelola tambang di wilayah tersebut.


Musmuliadi, selaku pemilik Sansam Group yang juga memiliki unit usaha di Desa Lacinde, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga almarhum. Sebagai pengusaha yang beraktivitas di aliran sungai yang sama, ia merasakan betul beratnya kehilangan seorang pejuang keluarga di lapangan.


"Kami dari keluarga besar Sansam Group turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa saudara kita, Andi Mahmuri. Ini adalah duka bagi kami semua yang setiap hari mencari nafkah di aliran sungai ini," ujar Musmuliadi.


Apresiasi Tinggi untuk Tim Gabungan


Dalam kesempatan ini, Musmuliadi secara khusus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian sejak hari pertama hingga jasad korban berhasil ditemukan.



"Kami menyaksikan langsung kerja keras Tim SAR Gabungan—mulai dari Basarnas, BPBD Wajo, jajaran TNI/Polri, hingga rekan-rekan relawan dan warga Desa Lacinde sendiri. Dedikasi mereka sangat luar biasa, bekerja tanpa lelah menyisir sungai demi membawa almarhum kembali ke keluarganya. Kami sangat menghargai sinergi tersebut," ungkapnya.


Jarak lokasi usaha yang berdekatan dengan tempat kejadian membuat Musmuliadi langsung menginstruksikan jajarannya di Sansam Group untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan kerja (SOP) di lapangan.


"Musibah ini adalah pelajaran mahal bagi kami. Faktor alam dan arus sungai terkadang sulit diprediksi. Oleh karena itu, saya telah meminta tim teknis Sansam Group untuk kembali mengecek jalur lintas armada dan memastikan titik-titik rawan sudah terpantau dengan baik. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali," tegas Musmuliadi.


Ia juga mengajak seluruh pelaku usaha tambang pasir lainnya di wilayah Lacinde dan sekitarnya untuk saling mengingatkan para pekerja tentang bahaya arus sungai, terutama saat cuaca tidak menentu.


"Keselamatan pekerja adalah prioritas utama di atas segalanya. Mari kita perketat pengawasan agar setiap tetes keringat pekerja kita membawa keberkahan, bukan kedukaan," kuncinya.*


Foto: Musmuliadi


Berita Lainnya

Tampilkan

  • Duka Mendalam di Sungai Lacinde, Musmuliadi Pemilik Sansam Group Ajak Pelaku Usaha Tambang Prioritaskan Keselamatan dan Apresiasi Tim SAR
  • 0

Terkini