Kontributor: Abdul Wahab Dai
WAJO-Menanggapi tiga desa di wilayahnya yang telah menerima Dana Desa Tahap I Tahun 2023 berupa BLT Triwulan I dan Non-BLT Tahap I, Camat Gilireng Andi Muhammad Al-Fatih mengatakan bahwa tersalurkannya Dana Desa ke rekening desa ketiga desa tersebut (Arajang, Abbatireng, Polewalie) sebab memang mereka melaksanakan tahapan tepat waktu, termasuk penetapan APBDes 2023 yang dilakukan pada bulan Desember 2022.
Sebagaimana berita kareba-celebes.com hari ini disebutkan bahwa ketiga desa di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini menjadi desa-desa tercepat yang menerima Dana Desa 2023 di Bumi La Maddukkelleng. (baca berita edisi Rabu (22/02/2022): Dana Desa Tahap I 2023 Arajang, Abbatireng, dan Polewalie Salur ke RKD, Tercepat di Wajo)
"Hal ini tidak terlepas dari kerja keras para pendamping desa dan tim fasilitasi kecamatan. Dan yang tidak kalah penting adalah kemauan dan komitmen Pemerintah Desa," kata mantan Camat Keera ini.
Sementara itu dari Dinas PMD Kabupaten Wajo, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Saiful menyebut adanya kenaikan besaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Wajo pada tahun anggaran 2023 ini.
Data menunjukkan untuk ADD
2022: Rp71.866.509.800,00
2023: Rp74.328.981.900,00
Sementara
Dana Desa
2022: Rp113.241.776.000,00
2023: Rp115.673.119.000,00
Saiful berharap agar desa-desa lainnya segera mengikuti jejak ketiga desa ini agar kemajuan kegiatan fisik dan non-fisik 2023 dapat berakselerasi.
Sementara itu, media ini memperoleh data bahwa tersisa 1 desa yang belum melakukan Musyawarah Desa Khusus Pembahasan dan Penetapan KPM BLT Dana Desa 2023 akibat belum adanya pelaksana tugas kepala desa dan masih puluhan desa yang belum menetapkan APBDesa 2023.
SUMBER FOTO: Akun Facebook Pemerintah Desa Arajang, Abbatireng, dan Polewalie.