Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Tonralipue, Ciromanie, dan Lompoloang: Bakal Desa Wisata di Kabupaten Wajo

Admin
Rabu, 19 Juli 2023 Last Updated 2023-07-19T22:54:48Z


Abdul Wahab Dai

Tim Medsos P3MD Wajo


WAJO-Tiga desa di Bumi La Maddukkelleng yakni Desa Tonralipue (Kecamatan Tanasitolo), Desa Ciromanie (Kecamatan Keera), dan Desa Lompoloang (Kecamatan Pitumpanua) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan digadang menjadi Desa Wisata tahun ini.


"Surat Keputusan tentang Desa Wisata untuk ketiganya sedang berproses," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo Dra. Dahniar Gaffar, M.Si. kepada media ini sore ini, Rabu 19 Juli 2023 di lokasi Pembangunan Kolam Wisata Batue, Dusun Bontomare, Desa Ciromanie, Kecamatan Keera.


Anggota Dewan Pertimbangan IKA Unhas Daerah Kabupaten Wajo ini datang ke Ciromanie mendampingi drh. Fredringko Tanggu Dendo, S.K.H., M.M. dari Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT RI yang bertindak selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).



Fredringko datang bersama Yanwar, S.T. dan Rahmat, S.T. Hari ini mereka meninjau dua titik Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengembangan Objek Wisata di Desa Lompoloang dan Desa Ciromanie.


Setelah sebelumnya Kemendes PDTT RI menggelontorkan dana untuk rehabilitasi Pasar Rakyat Desa Kalola (Kecamatan Maniangpajo) dan Pembangunan Kolam Renang Desa Waetuo (Kecamatan Tanasitolo), tahun ini 3 desa kembali mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp400.000.000,00.



Dana ini adalah untuk Pembangunan Kolam Permandian dan Toilet (Desa Tonralipue) di Jalan Andi Baso Adam, Pembangunan Kolam Wisata Batue (Desa Ciromanie) di Dusun Bontomare, dan Pengembangan Wisata -- Pembangunan Kolam Permandian (Desa Lompoloang) di Dusun Padanglaserang. Nama dan alamat kegiatan ini ditulis sesuai dengan tulisan yang tertera pada papan proyek.



Hadir pula hari ini Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wajo Andi Suba, S.Sos., M.Si. yang tampil berbicara mendorong pengembangan Desa Wisata.


Sementara itu Muhammad Afifuddin, S.K.M., M.M., Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif pada Bidang Pemasaran dan Sumber Daya Pariwisata Disporapar Kabupaten Wajo memberikan pencerahan mengenai pentingnya asuransi bagi pengunjung kawasan wisata.


"Bisa saja kawasan wisata ini dilengkapi dengan pojok kesehatan dan sarana ramah difabel," kata Muhammad Afifuddin pula.



Kedua lokasi bantuan Kemendes PDTT RI ini (Lompoloang dan Ciromanie) dikunjungi oleh Fredringko d.k.k. di mana pada kedua titik ini Pejabat Pembuat Komitmen ini datang mewakili Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT RI Nursaid, S.Sos., M.M.


Fredringko memberikan pencerahan mengenai Bumdes yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa dan harapan-harapan pembangunan desa di masa depan terutama mengenai isu naiknya nilai Dana Desa yang sedang menghangat.


Selain Kepala Desa Ciromanie Manika dan Kepala Desa Lompoloang Abdul Rahim, hadir pula para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Wajo (dalam hal ini TAPM), dan TPP Keera, Pitumpanua dan Tanasitolo (PD dan PLD). Fredringko datang menyaksikan kemajuan pembangunan kedua kolam renang di Lompoloang dan Ciromanie ditemani oleh Muhammad Amin yang mewakili Sultan Tajang, S.H.I, Tenaga Ahli Legislator DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, S.E., M.Si.



Kawasan Wisata Gelora Permata Hijau Desa Waetuo, Kecamatan Tanasitolo yang tahun lalu mendapat kucuran dana untuk pembangunan kolam renang kini terus berkembang. Terakhir kawasan wisata ini menjadi arena Gerakan Jambore Kader Tingkat Kabupaten Wajo oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo 8 Juli 2023 lalu.


Sumber Foto: Koleksi Penulis dan TPP Tanasitolo

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Tonralipue, Ciromanie, dan Lompoloang: Bakal Desa Wisata di Kabupaten Wajo
  • 0

Terkini

test