Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Bone: Program SEDUH Dibesut oleh Mahasiswa KKN-T Gel.114 Unhas di Desa Ere Cinnong. Apa Itu?

Admin
Selasa, 05 Agustus 2025 Last Updated 2025-08-05T13:45:43Z


Penulis: Surastri


BONE--Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin Makasaar yang bernama Surastri melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi program SEDUH (Sehat dari Dunia Hidroponik) sebagai upaya inovatif dalam pemanfaatan pekarangan rumah tangga di Desa Ere Cinnong, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30–31 Juli 2025 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPK), Andi Tenri Bali Baso, S.S., M.Hum.


Program SEDUH dirancang sebagai pendekatan edukatif untuk memperkenalkan teknik bercocok tanam hidroponik kepada masyarakat, khususnya dalam skala rumah tangga. 


Metode ini menjadi alternatif pertanian modern yang ramah lingkungan, hemat lahan, dan mudah diterapkan, bahkan di wilayah dengan keterbatasan ruang tanam.


Sesi pertama kegiatan berupa sosialisasi mengenai dasar-dasar hidroponik, manfaat gizi dari tanaman hidroponik, serta peluang pengembangan usaha skala kecil di tingkat rumah tangga, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan instalasi hidroponik sederhana, menggunakan media botol plastik bekas, pipa paralon, dan arang sekam sebagai media tanam.


“Melalui program SEDUH saya ingin mendorong masyarakat untuk mulai melihat potensi pekarangan sebagai sumber pangan sehat sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Surastri saat membuka kegiatan di balai desa.


Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Ere Cinnong, Andi Sofyang yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa KKN dalam membawa solusi praktis bagi masyarakat.


“Kami sangat mendukung program seperti ini. Selain mengajarkan teknologi sederhana, kegiatan ini mampu membuka cara pandang baru warga dalam memanfaatkan lahan di sekitar rumah. Harapan kami, ke depan masyarakat dapat terus mengembangkan hidroponik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Andi Sofyang.


Senada dengan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ere Cinnong Ayu Eka Lestari juga menyampaikan tanggapannya. Ia menilai program SEDUH sangat relevan dan potensial untuk diterapkan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai bagian dari kegiatan produktif keluarga.


“Banyak ibu-ibu di desa kami yang tertarik untuk mulai mencoba hidroponik setelah melihat demonstrasi langsung. Ini bisa menjadi solusi sehat sekaligus peluang usaha kecil di rumah,” ungkap Ayu.


Program ini juga menjadi bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek ketahanan pangan, kesehatan, serta pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. 


Dengan bimbingan DPK UNHAS, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan teknologi tepat guna, tetapi juga membangun partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui praktik pertanian modern skala rumah tangga.*


Sumber Foto: Posko KKN-T Gel.114 Desa Ere Cinnong

Editor: Abdul Wahab Dai


Berita Lainnya

Tampilkan

  • Bone: Program SEDUH Dibesut oleh Mahasiswa KKN-T Gel.114 Unhas di Desa Ere Cinnong. Apa Itu?
  • 0

Terkini