![]() |
| Bupati Wajo H. A. Rosman, S.Sos., MM saat menerima kunjungan Menteri PKP |
Karebacelebes.com-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, turun langsung meninjau kondisi rumah warga di kawasan kumuh Mattiro Tappareng, Kabupaten Wajo, Jumat (12/9/2025). Dalam kunjungannya, Maruarar memastikan program penanganan kawasan kumuh berjalan sesuai harapan dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Wajo ini bisa menjadi contoh yang baik dengan programnya yang tepat sasaran,” kata Maruarar.
Didampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, bersama Direktur Utama PT SMF dan jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo, Menteri Maruarar menyusuri jalanan sempit dan melihat langsung kondisi rumah tidak layak huni. Ia juga berdialog dengan warga mengenai kebutuhan dasar seperti sanitasi, jalan lingkungan, hingga ruang terbuka hijau.
“Program ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi bagaimana menghadirkan lingkungan yang sehat, aman, dan layak bagi seluruh masyarakat. Warga Mattirotappareng Tappareng harus merasakan perubahan nyata,” tegas Maruarar.
Dalam program ini, pemerintah menggelontorkan total anggaran Rp20,61 miliar. Rinciannya, penanganan kawasan kumuh seluas 24,05 hektare senilai Rp9,1 miliar, BSPS untuk 361 unit rumah sebesar Rp7,22 miliar, peningkatan kualitas sanitasi rumah Rp2,75 miliar, serta pembangunan baru 24 unit rumah tidak layak huni senilai Rp1,32 miliar.
Selain itu, kawasan ini juga akan mendapatkan fasilitas tambahan berupa rehabilitasi Taman Udang, pembangunan drainase 2.320 meter, peningkatan jalan lingkungan 2.412 meter, 328 unit tempat sampah fiberglass, hingga bantuan sanitasi rumah tangga.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menyampaikan bahwa program perumahan dan permukiman di Wajo sudah berjalan hampir satu dekade. Ia berharap dukungan dari Kementerian Perumahan terus berlanjut agar jumlah penerima manfaat semakin bertambah.
“Selama hampir 10 tahun, berbagai program perumahan sudah masuk ke Wajo. Ke depan, kami ingin agar jumlah bantuan rumah swadaya dan peningkatan kualitas permukiman bisa lebih banyak lagi sehingga masyarakat makin sejahtera,” ujar Andi Iwan.
Sementara itu, Bupati Wajo, Andi Rosman menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian yang besar terhadap daerahnya.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri dan dukungan Presiden. Wajo memiliki empat wilayah kumuh yang sangat membutuhkan intervensi. Kami yakin dengan program ini masyarakat akan lebih sejahtera dan lingkungan menjadi lebih layak huni,” ungkapnya.
Editor : Gusmus


