
Sumber: Koleksi Penulis
Oleh Abdul Wahab Dai
WAJO--Dua kegiatan bertaraf internasional dan nasional akan digelar di Bumi La Maddukkelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada paruh kedua tahun 2025 ini.
Kampus Pondok Pesantren As'adiyah Macanang dan Lapongkoda, Ma'had Aly Sengkang, Lapangan Merdeka Sengkang, dan Masjid Agung Ummul Quraa' (kerap disebut Masjid Raya) Sengkang akan menjadi loka (venue) gelaran Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Nasional dan MQK Sedunia.
Melansir dari akun Facebook Yunus Syam yang dikendalikan oleh Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag. melalui sebuah pesan video mengatakan bahwa MQK Nasional VIII dan MQK Internasional I yang melibatkan setidak 10 negara asing akan digelar di Wajo.
Sumber: Aplikasi MQKI
"Indonesia adalah penggagas dan pelaksananya di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Ini tentang kitab turats atau kitab kuning yang akan dilombakan di Pondok Pesantren As'adiyah," ujar Mantan Kakan Kemenag Kabupaten Bantang dan Wajo ini.
Ketua Umum Pengurus Daerah Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Kabupaten Wajo Periode 2024-2029 ini menyebut tema MQK kali ini adalah Dari Pesantren untuk Dunia.
"Bahwa pesantren diharapkan mampu memberi kontribusi untuk dunia untuk merawat lingkungan dan menebar perdamaian dengan kitab turats," ujar Muhammad Yunus.
Media ini mengutip kanal informasi MQK pada aplikasi MQKI yang tayang di Play Store menyebutkan bahwa para kafilah MQK Internasional direncanakan tiba di Makassar pada Selasa, 30 September 2025 diikuti oleh para dewan hakim pada hari-hari berikutnya untuk selanjutnya menuju Wajo.
Pembukaan MQK akan dihelat Kamis, 2 Oktober 2025 di Macanang (Kecamatan Majauleng) termasuk rapat teknis (technical meeting). Juga akan digelar Perkemahan Santri Nusantara. Secara bersamaan juga akan digelar pembukaan di Lapangan Merdeka Sengkang.
Jumat, 3 Oktober akan digelar Halaqah Ulama Internasional. MQK akan ditutup Minggu, 6 Oktober 2025 di Lapangan Merdeka. MQK Internasional akan diikuti oleh 1.195 peserta.
Sementara itu Kelurahan Tobarakka di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan bakal ramai kedatangan para kontingen dari seluruh Indonesia dengan akan digelarnya Pekan Olahraga dan Seni III Antarpondok Pesantren Darud Da'wah wal Irsyad (Porseni DDI) III se-Indonesia. Acara ini akan dirangkai dengan Haul Anregurutta K.H. Abdurrahman Ambo Dalle Ke-29.
Keterangan ini diperoleh dari Muhammad Annas, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa DDI Cabang Wajo Periode 2022-2024.
Selasa, 16 September 2025 di Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka digelar Rapat Persiapan. Pimpinan Pondok memberikan arahan sekiranya pada kegiatan ini dibutuhkan kerja sama oleh seluruh pembina.
Baik mereka yang ditunjuk sebagai panitia maupun yang tidak, Gurutta -sapaan khas guru pesantren di Sulawesi Selatan--, ujar Muhammad Annas, ingin menunjukkan bagaimana kita menjadi tuan rumah yang baik. "Semoga semua yang diberikan amanah bisa menjalankan amanah sebaik mungkin," demikian Muhammad Annas menirukan ucapan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka Drs. Andi Muh. Yusuf Andi Galigo, M A.
Sumber: Facebook Ponpes Al-Mubarak DDI Tobarakka"Belajar dari tuan rumah sebelumnya yakni Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Pondok Pesantren DDI Kaballangan, Pondok Pesantren DDI Kanang, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang bisa kita ambil pelajaran untuk memberikan pelayanan terbaik," ujar Gurutta.
Diperoleh keterangan bahwa kontingen-kontingen diperkirakan akan tiba di Tobarakka pada tanggal 25 November 2025. Porseni DDI akan dimulai pada tanggal 26 November 2025 dan berakhir 29 November 2025, sementara Haul Anregurutta K.H. Abdurrahman Ambo Dalle digelar 30 November 2025. Anregurutta adalah gelar khas ulama Sulawesi Selatan.
Sumber: Muhammad Annas (IMDI Wajo)Diagendakan Bupati Wajo dan Bupati Sidenreng Rappang dan tokoh-tokoh DDI seantero Nusantara bakal meriung di Tobarakka.
Rapat Persiapan Porseni dan Haul dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Majelis Syuyukh dan seluruh pembina Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka.*