Karebacelebes.com
WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menjabarkan beberapa penekanan penting pada pelaksanaan Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wajo Tahun 2023 di Kecamatan Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo, Selasa (15/2/2022).
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng yang hadir langsung membuka musrenbang mengatakan bahwa bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 ini punya makna penting. Sebab, merupakan penjabaran tahun keempat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Wajo.
Pelaksanaan pembukaan musrenbang kali ini juga spesial karena bertepatan tiga tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran. Tepat hari ini tiga tahun lalu--15 Februari 2019--pasangan dengan sebutan Duo Amran dilantik memimpin Wajo.
"Pemerintah Kabupaten Wajo pada tahun 2023 fokus pembangunan diarahkan pada pemantapan sistem reformasi birokrasi dan pemanfaatan teknologi, akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, peningkatan infrastruktur terpadu yang berwawasan lingkungan, dan akselerasi pemulihan ekonomi kerakyatan," beber kepala daerah bergelar doktor ini.
Hal tersebut sejalan dengan tema pada musrenbang kali ini, yakni Akselerasi Pembangunan Manusia dan Infrastruktur dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi.
Ketua DPD PAN Wajo inipun mengajak seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pemerintah Amanah, Menuju Wajo yang Maju dan Sejahtera (Pammase).
"Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen melakukan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan amanah. Peningkatan kualitas kehidupan yang cerdas, sehat, dan beriman. Peningkatan konektivitas dan infrastruktur dasar daerah yang berwawasan lingkungan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang merata dan berkeadilan," urai Amran Mahmud.
Dalam proses menyusun RKPD 2023 ini, Pemkab Wajo meminta kepada semua pimpinan perangkat daerah dan perangkatnya serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegrasi, dan inovatif. Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
"Hal tersebut diperlukan agar penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah, terukur, dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang ada, berikut menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Wajo secara tepat dan strategis," harapnya.
Amran Mahmud menegaskan, untuk mewujudkan semua itu butuh sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus dilalui, termasuk agenda musrenbang ini.
Sementara Wakil Bupati Wajo, Amran menyampaikan kepada seluruh Kepala OPD agar lebih aktif dan lebih berinovasi lagi.
"Kita sudah minta untuk 'gas poll' sejak tahun 2020 lalu. Sehingga tahun ini dan tahun depan harus lebih kencang lagi," harapnya.
Pelaksanaan musrenbang dilakukan dengan metode hibrida, yakni dihadiri langsung secara luring oleh undangan dalam jumlah terbatas karena pertimbangan pandemi COVID-19 dan virtual. (Red/adv)
Penyunting : Gus Mus