Notification

×
© Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Syamsurida-Annas Berkomitmen Pilkades Keera Tanpa Gesekan

Admin
Selasa, 17 Oktober 2023 Last Updated 2023-10-17T12:51:17Z


Abdul Wahab Dai

Jurnalis Warga


WAJO-Sekitar pukul 13.00 Wita Calon Kepala Desa Keera 2023-2029 Nomor Urut 1 Syamsurida, S.Sos. (petahana) meninggalkan kediamannya sekaligus posko pemenangannya di Rumah Makan Haryati di Ballere menuju Kantor Desa Keera dengan diantar oleh iring-iringan kendaraan roda 4 dan 2 para pendukungnya.


Tak berselang lama, Calon Kepala Desa Keera Nomor Urut 2 Muhammad Annas (penantang) tiba di Kantor Desa Keera dengan diantar oleh para pendukungnya dan kerabatnya pula. Annas dan simpatisannya berkumpul terlebih dahulu di kediamannya yang juga posko pemenangannya --yang ditandai dengan baliho raksasa bergambar dirinya-- di jalan poros Desa.



Hari ini agenda Pemaparan Visi dan Misi Calon Kepala Desa Keera 2023-2029 berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan, keakraban dan sangat "dialogis".


Bahkan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Keera 2023 dibawa komando Mastura memberi ruang bertanya Camat Keera, Kapolsek Keera, BPD Keera, Plh. Kepala Desa Keera, PPKD, dan perwakilan masyarakat kepada kedua calon sehingga acara berlangsung maraton hingga pukul 17.00 Wita jelang petang ini Selasa, 17 Oktober 2023 di Kantor Desa Keera, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.



Syamsurida, S.Sos Calon Kepala Desa Keera membesut visi "terwujudnya kesejahteraan masyarakat Desa Keera melalui intensifikasi pertanian dan perikanan yang dilandasi iman dan takwa serta memegang teguh budaya dan adat istiadat serta terwujudnya tata kelola pemerintahan yang makin baik".


Semetara itu Muhammad Annas Calon Kepala Desa Nomor Urut 2 dalam visinya menyebutkan akan "mewujudkan pemerataan kesejahteraan Desa Keera yang adil, jujur, religius, tanpa kepentingan golongan, dengan menjunjung tinggi nilai kegotongroyongan."


Dalam upayanya mencapai visi, Syamsurida --yang berusaha meraih mandat kedua sebagai Kepala Desa Keera ini-- mengusung 7 misi, sementara Annas juga mengusung 7 misi.



Beberapa visi dan misi kedua calon ini berisisan dengan munculnya kata "kesejahteraan" pada masing-masing visi serta kata "iman dan takwa" pada visi Syamsurida dan kata "religius" pada visi Annas.


Dalam misinya Syamsurida antara lain menyinggung partisipasi warga dalam perencanaan desa, hal yang sama juga disinggung oleh Annas dalam visinya dengan kata kunci "kegotongroyongan" serta dalam misinya Annas ingin "melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan di Desa."


Bila Annas menyinggung Bumdes dengan misi "mengembangkan ekonomi desa dengan mengoptimalkan potensi yang ada di Desa dengan dana Bumdes secara merata bagi pelaku usaha demi kesejahteraan bersama, Syamsurida menyebut akan "menggenjot dan merevitalisasi Bumdes demi meningkatkan Pendapatan Asli Desa".


Untuk urusan generasi muda, Annas akan mendorong generasi muda meningkatkan sumber daya manusia melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi demi masa depan yang lebih baik, sementara Syamsurida ingin "meningkatkan sarana kegiatan religi dan olahraga serta kepemudaan dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap agama yang dianutnya."


Dalam praktiknya visi dan misi kepala desa terpilih akan menjadi visi dan misi Desa yang akan tertuang dalam RPJMDesa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) siklus enam tahunan (2023-2029) di mana paling lambat 3 bulan setelah pelantikan kepala desa, dokumen RPJMDesa sudah harus tersedia sebagai "haluan desa".


Beberapa pertanyaan yang muncul dalam sesi tanya-jawab antara lain soal cara penyelesaian konflik antarwarga, persoalan kejadian tengkes (stunting), nasib perangkat desa pascapilkades, persoalan sampah, dan hubungan antara pemerintah desa dengan warga dan pemerintah kecamatan. Juga muncul pertanyaan tentang desa wisata.


Kedua calon silih berganti menjawab pertanyaan peserta rapat terbuka.


Pada bagian lain Syamsurida (yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Keera) ingin menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dengan pembangunan manusia, meningkatkan hasil tambak warga, mencapai kedaulatan pangan, dan melestarika budaya.



Muhammad Annas yang juga mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) dan praktisi pembiayaan ini dalam misinya ingin meningkatkan pelayanan yang prima tanpa pamrih demi kebutuhan masyarakat desa dengan layanan berbasis teknologi.


Di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Annas ingin meningkatkan kualitas bidang ini dengan Pusdes. Tampaknya hal ini beririsan dengan misi Syamsurida tentang pembangunan manusia.


Annas juga menyinggung soal pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif, hal yang sama diungkapkan oleh Syamsurida dengan kalimat "tata kelola pemerintahan yang makin baik".


Sumber Foto: Koleksi Penulis, Koleksi Muhammad Annas, dan Polsek Keera

Berita Lainnya

Tampilkan

  • Syamsurida-Annas Berkomitmen Pilkades Keera Tanpa Gesekan
  • 0

Terkini

test